Christian View : Dedicated To You

Tuesday, June 03, 2008
Post kali ini, mo di dedikasikan buat seorang teman. Waktu itu, beberapa tahun yang lalu, dia pernah menanyakan tentang hal ini. Ya ga secara persis si pertanyaannya, tapi hampir mirip. Nah, waktu itu g ga tau jawabannya, jadi dipending. Kemarin setelah baca buku, ada pertanyaan yang hampir mirip dan ada jawabannya dari seorang yang berkompeten, jadi semoga jawaban ini juga bisa menjawab pertanyaan teman tersebut. *Ini buat lo, Kuya..*

Pertanyaan :
Allah adalah Allah yang maha tahu. Mengapa jika Allah tahu ciptaanNya akan berbuat dosa, Allah tetap menciptakan manusia ?

Jawab :
Pertanyaan ini adalah pertanyaan klasik. Sudah sejak ribuan tahun yang lalu sampai sekarang belum selesai juga. Ini wadah pembinaan iman Kristen, bukan pengoreksian ciptaan.

Saya sering kehilangan kacamata. Kalau saya sibuk saya sering lupa di mana meletakkannya. Jadi saya harus beberapa kali membeli kaca mata yang murah. Tahukah saya bahwa kacamata saya mungkin akan hilang ? Tahu. Lalu untuk apa beli ? Karena membeli kacamata bukan untuk dihilangkan, tetapi untuk melihat. Pembuat mobil tahu bahwa mobil mungkin bertabrakan, pembuat pesawat terbang tahu bahwa pesawat terbang mungkin jatuh. Kalau sudah tahu ada kemungkinan jatuh, mengapa membuat pesawat terbang ? Karena membuat pesawat terbang bukan untuk dijatuhkan, untuk ditumpangi. Demikian pula Allah menciptakan manusia bukan untuk berdosa, tetapi untuk hidup memuliakan Allah. Tetapi karena sudah berdosa, bagaimana ? Allah sudah tahu sebelumnya, maka sebelum Adam diciptakan, Allah sudah sediakan Kristus untuk menyelamatkan. Jadi manusia diciptakan bukan untuk berdosa.

Tambahan :

Manusia pertama diciptakan Allah dengan status posse pecare (dapat berdosa). Setelah manusia pertama jatuh ke dalam dosa, status manusia menjadi non posse non pecare (tidak dapat tidak berdosa). Setelah kematian dan kebangkitan Yesus, yang percaya kepadaNya, statusnya berubah menjadi posse non pecare (dapat tidak berdosa). Tetapi status ini tidak mutlak, karena harus melalui suatu keselamatan yang sedang diproses. Jika proses itu sudah berhasil sampai sempurna, menuju kepada status non posse pecare (tidak ada kemungkinan berdosa lagi). Kapan ? Ketika masuk surga.


Semua tulisan di atas, disadur dari "Seri Pembinaan Iman Kristen : Dosa, Keadilan dan Penghakiman", oleh : Pdt. Stephen Tong

Semoga bermanfaat.

Soli Deo Gloria.

Buat yang Non-Kristen, no offense :).

Labels:

 
posted by Me at 8:24 PM, |

9 Comments:

boleh dicopy paste gak artikelnya, thanks

dnl
waaa...mr.tong... jawabannya khas... ga jawab langsung, tapi selalu buat analogi n bikin orang mikir n akhirnya ngeh ^^
@daniel : bole aja.. asal jangan lupa referencenya juga ditulis ya :)

@tata : kangen ga ta ?? kemarin daku ke GRII, ikut sampe ke kebaktian pemudanya lohh hehehe :D
sebenarnya kalo mo dipertanyakan emang banyak sekali pertanyaan yang bisa muncul.

the very foundation of science is disbelieving.
the very foundation of religion is believing.

jadi..percaya ajah :)
yep..

tapi kita tetap harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang kita percayai :)

sehingga saat ada yang bertanya tentang yang kita percayai, kita bisa memberikan jawaban yang mungkin bisa memberi pencerahan terhadap orang yang bertanya, sehingga membuat diapun menjadi percaya :)
Wah, buku2nya dia emang ok punya ya.. sayang blum pernah denger dia khotbah lgsg, kpn2 hrs denger ah.. hehe..
Datang aja ke GRII di Kemayoran, tiap minggu.

Ato ntar bulan September bakal ada KKR di Gelora Bung Karno :)
hai..
sorry tanya nih..
persisnya dimana ya grii pusatnya?
pengen euy kesana..
thanks ya..
Kebaktian Umum
Here's an info for you :)

(setau saya si Kemayorannya deket sama PRJ)

Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Pusat

Setiap Minggu :
Pkl. 07.00 WIB (Indonesia) ; Pkl. 09.30 WIB (Mandarin/Indonesia)

di :
Aula Johannes Calvin, Graha Reformed Millenium
Kompleks Kemayoran, Blok B 14, No. 1, Kemayoran, Jakarta

Ato, anda tinggal nya di mana ? klo deket2 BINUS ada yang bisa diajak barengan tu..