Christian View : What is Faith

Friday, June 29, 2007
*warning : this post was written on the base of Christian's View, it is not meant to offense anybody or any beliefs - if you do feel so, then my deep appologize to you*

Barusan di KTB, si Endra bahas tentang Abraham. Tentang iman Abraham, padahal pada jamannya dulu Abraham ga punya Kitab, ga punya panutan dan ga punya apa2 yang membuat dia mempercayai janji Tuhan. Lalu bagaimana Abraham bisa berhasil mengikuti kehendak Allah, jawabannya adalah karena Iman (Ibrani 11). Bagaimana iman menjadi kekuatan Abraham untuk mempercayai kehendak Allah. Ada beberapa kesempatan yang bisa dilihat.

Pertama, saat Abraham dipanggil Allah untuk keluar dari tanah kelahirannya. Iman Abraham memberinya kekuatan untuk mengikuti panggilan Allah, walaupun dia belum tahu akan ke mana, akan ada apa di depannya, akan seperti apa masa depannya. Iman memberikan kekuatan pada Abraham, bukan memberikan penyelesaian pada masalah yang dihadapi Abraham.

Kedua, saat Abraham dijanjikan keturunan. Walaupun usia Abraham dan Sarai saat itu sudah tidak lagi dalam usia subur. Tapi iman tetap memberi kekuatan pada Abraham untuk menunggu janji Tuhan, dan memberi kekuatan pada Abraham untuk tidak putus asa menunggu keturunan yang dijanjikan.

Ketiga, saat Abraham diuji untuk mengorbankan anaknya. Selama perjalanan ke gunung tempat pengorbanan, iman memberi kekuatan pada Abraham untuk terus melangkah menuju ke gunung yang diperintahkan oleh Allah. Abraham tidak lari, tidak berbalik, tidak berhenti, tapi terus berjalan menuju gunung tempat pengorbanan itu. Iman memberi Abraham kekuatan untuk mengikuti kehendak Allah, walaupun itu berarti harus mengorbankan anaknya. Abraham tidak tahu kalau bakal ada anak kambing yang akan menggantikan anaknya, tapi Iman memberikannya kekuatan untuk berani maju terus dan taat pada kehendak Allah.

Dari ketiga kejadian di atas, saya yakin pasti Abraham juga mengalami ups and downs dalam ketaatannya pada perintah Allah. Tapi saya juga yakin, kalau iman yang diberikan oleh Allah, memberikan juga kekuatan pada Abraham untuk bangkit kembali dan berjalan lagi menuju kehendak Allah.

Dari sini kita bisa melihat, iman bukanlah jalan pintas untuk mendapatkan keinginan / kebutuhan kita. Iman adalah kekuatan yang diberikan oleh Tuhan untuk kita anak2Nya yang mau taat pada kehendakNya. Untuk kita anak2Nya tetap kuat meniti jalan kita saat kita berada dijalan kehendakNya. Iman memberi kita kekuatan untuk terus menaiki anak tangga yang ujungnya belum terlihat.

Allah tidak akan membiarkan kita sendiri, Allah tidak akan melepaskan kita saat kita berusaha dan mau taat akan kehendakNya, Dia memberikan kita iman untuk menjadi kekuatan bagi kita agar kita tetap taat dalam jalanNya. Mungkin ada kalanya kita jatuh, tapi iman juga memberikan kekuatan untuk bangkit kembali dan berjalan kembali dalam kehendakNya.

Saat ini, kalau Tuhan tidak memberi kekuatan untuk menjalani ujian ini, mungkin aku sudah gila, sudah berkepribadian ganda, sudah bunuh diri untuk yang kesekian kalinya, sudah stress, depresi. Tapi Tuhan menganugerahiku iman, memberiku kekuatan untuk tetap taat berada di jalanNya. Semoga Tuhan tetap memberiku kekuatan untuk berjalan didalam jalanNya, sampai saatnya nanti aku mencapai anak tangga terakhir yang belum bisa terlihat saat ini.

Soli Deo Gloria

Labels:

 
posted by Me at 3:16 PM, |

15 Comments:

wah, memperkaya wawasan. :)
KTB apa ya ceemot?
Iya, iman itu fondasi bg gue, walopun gua ga tau artinya scr harafiah. :P Kalau iman ga kuat,kita mudah dikhilafkan, nice posting today. ^.^
semangat.. semangat!! :)
*merenung...merenung...merenung*


*manggut..manggut...*
@sakuralady : KTB = Kelompok Tumbuh Bersama, klompok persekutuan karyawan di BiNus, tapi yang ikut ga banyak si :D heheh..

@cc Nat : ikutan manggut2 sambil mikirin tag-annya ce Nat :D
Ouh, ada KTB buat karyawan yah? baru tau ^^. Sapa aja yg ikut Ci?
ada dong.. sementara anggotanya adalah : Endra, Yen Lina, Yuliawati, Wawan S, Mbak Evi, dan beberapa karyawan yang kadang2 ikut dateng juga :)
* boing..jeb jeb...* ngaku dosa ... Muhun maap hari ini bolos = ='

Mo tambahin yang point 3, kebetulan dulu perna dapet juga renungannya.... Ada yang bilang si abraham itu bokap yang sadiz...karena mo korbanin anaknya itu.. karena pada saat itu juga lagi ada masa penyembahan berhala yang pake acara ngorbanin anak ya kalo ga salah. * tau dari mana si abraham kalo itu adalah Tuhan...
Waktu itu dijawabnya gini :
- Sejak pegi dia yakin pasti T pimpin, terbukti dari yang di bilang ke pelayannya kalo KAMI bakal kembali...
- Pas jalan naek gunung itu, si abraham yang bawa piso, bukan anakna. Which is piso yang ditulis itu dalam bahasa aslinya konon piso yang bener2 tajem banget [ga inget bahasa aslinya] . So dia yang memutuskan bawa piso itu, dengan kondisi dia yang udah tua, n jalan naek gunung, dia yang bawa piso itu... Itu tanda kalo dia sayang anaknya.

Gitu de..sharingna ^^
:)
wah cie ceemot pas banget 2 hari ini gw lagi baca cerita Abraham di alkitab, jadi tambah pengetahuan deh :)
@tata : oh iya. kayanya pernah denger juga d yang itu Ta :D hehe..

@anung : kok senyum2 Nung ? :D

@aCia : g semalam baca renungan juga pas Abraham juga.. pas banget ya..
Ouh yah? Wawan S staff Excell? Yuliawati yg di LRC?
yoiiii... :) tertarik untuk ikut ?
datang ke Lab H/W, tiap jumat jam 12
thx for sharing yen..
di IES n' JPCC juga selama juni ini ngebahas tentang "the F word" -- Faith ...and Fear.
eh JPCC itu yang greja nya Sidney Mohede bukan ya ?
Nice Post, setuju banget ama paragraf kedua dari bawah :)
He will make a way for us, if we believe Him.
jadi inget lagu Don Moen.. He will make a way.. *cukup.. cukup.. sebelom kaca akademis pada pecah :))*