Christian View : Jakarta Sacred Music Festival 2006
Monday, October 16, 2006
Seminggu kemarin, GRII (Gereja Reformed Injili Indonesia) mengadakan Jakarta Sacred Music Festival 2006. Ada serangkaian konser, seminar, dan recital yang diadakan melalui event ini. Berhubung g cukup menyukai musik2 klasik, jadi g sempatkan untuk mengikuti salah satu acara dari rangkaian acara yang digelar 1 minggu penuh ini. Untuk informasi, ini adalah pertama kalinya saya mengikuti acara konser musik klasik seperti ini. Dari dulu g selalu bercita2 ingin nonton acara2 klasik seperti ini, ntah konser atau pertunjukan balet, opera dsb, tapi blom pernah kesampaian, baru kemarin kesampaian untuk nonton konser klasik.
Acara yang g ikuti adalah Mozart, Mass In C Minor & Great Oratorio Choruses, konser ini untuk memperingati Mozart 250th Anniversary dan JOS (Jakarta Oratorio Society) 20th Anniversary. Acaranya hari Sabtu, 14 Oktober 2006, jam 19.30 di Gedung BPPT Thamrin. Tiket yang dijual untuk konser ini cukup beragam, berhubung g masih belom kaya2 banget, jadi g beli tiket yang paling murah.
Hari Sabtu siang g berangkat ke kondangan temen, setelah itu bareng2 bersama 2 orang laennya lanjut ke BPPT di mana konser di adakan. Konser nya sendiri dimulai jam 19.30, sekitar jam 19.00, g sudah sampai di tempat. G pikir karena tiket g murah, pasti duduknya jauh banget sama panggung. Setelah sampe di tempatnya dan di antar ke tempat duduk bagian g, ternyata duduknya ga terlalu jauh banget dari panggung dan lagi ada layar raksasa yang memperlihatkan apa saja yang terjadi di panggung.
Jam 19.30, acara dimulai dengan doa dan sedikit introduksi dari Gembala Sidang GRII, Bapak Pdt. Dr. Stephen Tong. Dia menceritakan kenapa dia mengadakan konser ini, dia bilang karena anak muda sekarang sudah terlalu terlena dengan musik2 yang biasa2 saja, jadi ga banyak anak muda yang mengerti musik klasik, padahal musik klasik begitu indahnya, dan tak lekang oleh waktu. Dipikir2 betul juga si, soalnya sekarang banyak orang lebih suka musik yang memanjakan telinga, tapi musik2 seperti itu biasanya ga tahan lama, klo da ada trend yang baru, pasti yang lama hilang begitu saja. Sedangkan musik klasik, dari dulu sampe sekarang, tetap bisa bertahan. Begitu kira2 isi introduksinya. Kemudian Pak Tong juga memperkenalkan para musisi, penyanyi, konduktor, choir yang akan berpartisipasi dalam konser ini.
Penampilan pertama adalah karya Mozart, Mass in C Minor. Dibawakan oleh seorang konduktor yang cantik, konduktor nya ini anak nya Pak Stephen Tong, namanya Eunice Tong. Dia lulusan S1 Piano dan S2 Konduktor. Kemudian penyanyi2nya Ibu Renatha Lim (yang punya Eliata Choir)-Soprano, Lulu Yip (suara nya keren, bisa nyanyi pake suara co (tenor) and suara ce (sopran))-Mezzo Sopran dan Ndaru Darsono-Tenor. Juga diiringi choir dari JOS dan musik biola, terompet dsb. Menurut g, untuk penampilan pertama cukup bagus, hanya greget nya masih kurang.
Penampilan kedua adalah Piano recital diiringi alat musik yang lain. Pianist merangkap sebagai konduktor, namanya Pdt. Billy Kristanto. Wahhh permainan piano nya keren abis, mantaps d. Tapi emang dia jago si heheheh. Membawakan karya Mozart, Piano Sonata No 21. Keren abis d :D
Penampilan ketiga adalah Great Oratorio Choruses, dikonduktori oleh Pak Stephen Tong sendiri. Membawakan lagu2 karangan komposer2 besar seperti Mendelssohn, Handel, Haydn dengan menampilkan penyanyi2 seperti yang di penampilan pertama dan iringan choir dan alat musik yang sama. Untuk penampilan ketiga ini, menurut g lebih berasa gregetnya. Ga tau apakah karena memang jenis musiknya yang di bawakan oleh Pak Tong adalah musik oratorio jadi lebih enak didengernya atau karena Pak Tong nya sebagai konduktor lebih berpengalaman dari konduktor pertama. Yang pasti lebih meninggalkan kesan buat g. Dan yang pasti ga rugi g bayar Rp. 50rb untuk ini :D
Begitulah sekelumit kisah g dari hari Sabtu kemarin. Pak Tong sendiri berjanji bahwa acara Sacred Music Festival akan diadakan sebagai acara tahunan, jadi setiap tahun akan ada acara seperti ini. Dan dia sedang dalam tahap merencanakan pembangunan sebuah concert hall, diharapkan 2 taon yang akan datang sudah jadi dan sudah bisa digunakan.
Acara yang g ikuti adalah Mozart, Mass In C Minor & Great Oratorio Choruses, konser ini untuk memperingati Mozart 250th Anniversary dan JOS (Jakarta Oratorio Society) 20th Anniversary. Acaranya hari Sabtu, 14 Oktober 2006, jam 19.30 di Gedung BPPT Thamrin. Tiket yang dijual untuk konser ini cukup beragam, berhubung g masih belom kaya2 banget, jadi g beli tiket yang paling murah.
Hari Sabtu siang g berangkat ke kondangan temen, setelah itu bareng2 bersama 2 orang laennya lanjut ke BPPT di mana konser di adakan. Konser nya sendiri dimulai jam 19.30, sekitar jam 19.00, g sudah sampai di tempat. G pikir karena tiket g murah, pasti duduknya jauh banget sama panggung. Setelah sampe di tempatnya dan di antar ke tempat duduk bagian g, ternyata duduknya ga terlalu jauh banget dari panggung dan lagi ada layar raksasa yang memperlihatkan apa saja yang terjadi di panggung.
Jam 19.30, acara dimulai dengan doa dan sedikit introduksi dari Gembala Sidang GRII, Bapak Pdt. Dr. Stephen Tong. Dia menceritakan kenapa dia mengadakan konser ini, dia bilang karena anak muda sekarang sudah terlalu terlena dengan musik2 yang biasa2 saja, jadi ga banyak anak muda yang mengerti musik klasik, padahal musik klasik begitu indahnya, dan tak lekang oleh waktu. Dipikir2 betul juga si, soalnya sekarang banyak orang lebih suka musik yang memanjakan telinga, tapi musik2 seperti itu biasanya ga tahan lama, klo da ada trend yang baru, pasti yang lama hilang begitu saja. Sedangkan musik klasik, dari dulu sampe sekarang, tetap bisa bertahan. Begitu kira2 isi introduksinya. Kemudian Pak Tong juga memperkenalkan para musisi, penyanyi, konduktor, choir yang akan berpartisipasi dalam konser ini.
Penampilan pertama adalah karya Mozart, Mass in C Minor. Dibawakan oleh seorang konduktor yang cantik, konduktor nya ini anak nya Pak Stephen Tong, namanya Eunice Tong. Dia lulusan S1 Piano dan S2 Konduktor. Kemudian penyanyi2nya Ibu Renatha Lim (yang punya Eliata Choir)-Soprano, Lulu Yip (suara nya keren, bisa nyanyi pake suara co (tenor) and suara ce (sopran))-Mezzo Sopran dan Ndaru Darsono-Tenor. Juga diiringi choir dari JOS dan musik biola, terompet dsb. Menurut g, untuk penampilan pertama cukup bagus, hanya greget nya masih kurang.
Penampilan kedua adalah Piano recital diiringi alat musik yang lain. Pianist merangkap sebagai konduktor, namanya Pdt. Billy Kristanto. Wahhh permainan piano nya keren abis, mantaps d. Tapi emang dia jago si heheheh. Membawakan karya Mozart, Piano Sonata No 21. Keren abis d :D
Penampilan ketiga adalah Great Oratorio Choruses, dikonduktori oleh Pak Stephen Tong sendiri. Membawakan lagu2 karangan komposer2 besar seperti Mendelssohn, Handel, Haydn dengan menampilkan penyanyi2 seperti yang di penampilan pertama dan iringan choir dan alat musik yang sama. Untuk penampilan ketiga ini, menurut g lebih berasa gregetnya. Ga tau apakah karena memang jenis musiknya yang di bawakan oleh Pak Tong adalah musik oratorio jadi lebih enak didengernya atau karena Pak Tong nya sebagai konduktor lebih berpengalaman dari konduktor pertama. Yang pasti lebih meninggalkan kesan buat g. Dan yang pasti ga rugi g bayar Rp. 50rb untuk ini :D
Begitulah sekelumit kisah g dari hari Sabtu kemarin. Pak Tong sendiri berjanji bahwa acara Sacred Music Festival akan diadakan sebagai acara tahunan, jadi setiap tahun akan ada acara seperti ini. Dan dia sedang dalam tahap merencanakan pembangunan sebuah concert hall, diharapkan 2 taon yang akan datang sudah jadi dan sudah bisa digunakan.
Labels: Christianity
3 Comments:
« back home
Post a Commentwah.. gw suka music festivals! laen kali info2 yak..
ok d.. klo ga salah si sekitar Desember an bakal ada lagi, dan menurut info karya yang akan dibawakan lebih bagus.. ntar g penguman di blog d..
asik2.. bener yak penguman di blog :D