Christianity View : In Goodness and Badness

Tuesday, September 28, 2010
Hehe.. in goodness and badness.. sounds like a wedding promise ya.. well, kali ini bukan masalah wedding promise, tapi life promise.. sama siapa ? ya sama Tuhan..

Sering kali kita denger kata2 dari para pendeta klo lagi khotbah di gereja "Manusia itu, klo lagi dapet berkat aja Haleluya.. tapi klo lagi dapet ujian.. Halelupa.." heheh.. ada benernya si. Klo lagi semuanya lancar2 ato dapet berkat, nyanyi2 puji Tuhan, kesaksian di mana2, setiap hal dikomentari dengan ayat Alkitab, selalu inget doa, klo bisa setiap hari ke Gereja, ikut pelayanan ini itu dll dll.

Tapi begitu dapet masalah, komen nya "di mana Tuhan.. kenapa Tuhan yang baek membiarkan hal yang buruk terjadi.. Mana buktinya Tuhan sayang sama g.." tus lupa de itu semua yang perna diomongin waktu lagi seneng and dapet berkat.. klo bisa malah ga usa ke gereja lagi.. "males denger kotbah, toh nyatanya Tuhan ga sayang ma g" katanya..

Tapi di sisi lain, ada juga yang kebalikannya.. klo lagi seneng, lupa sama Tuhan, begitu dapat ujian / masalah / musibah, baru dateng2, mohon2, nangis2, doa2 sama Tuhan. Buat baek ini itu, buat senengin Tuhan.. ada juga perna denger "Klo lagi ada masalah, kasi persembahan banyak2.. kasi perpuluhan klo perlu 2 - 3 kali lipat.."

Barusan hari ini ada yang cerita.. katanya, seorang manusia itu dalam hidupnya, ada 1 tahun yang pasti penuh dengan masalah. Dan dalam waktu 1 tahun ini apapun yang dilakukan, ga bakal bisa menyelesaikan masalahnya. Uda keluarin duit banyak juga tetep ga akan selesai. Karena apa ? karena emang lagi waktunya dapet masalah dan harus keluar duit sebanyak itu.

Lalu, bagaimana solusinya supaya lepas dari masalah itu ? Nah, klo uda gini, harus rubah mindsetnya.. cobalah untuk "memiutangi Tuhah" *hmmm.. ga salah ya, bukannya kita yang punya utang sama Tuhan harusnya ya :D*

Yang dimaksud "memiutangi Tuhan" adalah daripada duit kita dihambur2in buat selesaiin masalah, lebih baik itu masalah biarkan saja, nah duitnya disumbangkan ke orang2 yang kurang mampu, ato dipake buat berbuat baik.. Dengan demikian maka duit yang harusnya dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah, akan tersalurkan ke mereka yang membutuhkan, dan masalah kita klo uda waktunya selesai, akan selesai.

Dalam hidup kita ada 2 keadaan, ada yang bilang Good and Bad, ada yang bilang lagi di atas dan lagi di bawah seperti roda, ada yang bilang dekat dan jauh sama Tuhan, dan lain lain *mungkin temen2 bisa tambahin*. Intinya adalah, bagaimana sikap kita dalam 2 keadaan ini.

Apakah kita akan memuji2 Tuhan saat dalam keadaan baik, atau mencaci maki Tuhan saat dalam keadaan buruk. Atau kebalikannya, kita akan "menyogok" Tuhan saat dalam keadaan susah, atau meninggalkannya saat dalam keadaan bahagia ? Kita yang memutuskan apa yang akan kita lakukan.

Dari film "Facing The Giants", ada 1 quote yang bagus. Ini dikatakan oleh Grant Taylor sebagai seorang pelatih football yang timnya sering sekali kalah, dan kata-kata ini dikatakan ke tim nya, waktu mo mulai season pertandingan baru.

"But it means we got to give HIM our best in every area. If we win, we praise HIM. And if we loose, we praise HIM. Either way, we honor HIM with our actions and our attitudes. So I'm asking you : what are you living for ? I've resolved to give GOD everything I've got. Then I'll leave the results up to HIM. I want to know if you'll join me ? (Grant Taylor, Facing The Giants, 2006)"

Jika kita mendapatkan sukacita dalam hidup kita, ingatlah siapa sumber sukacita kita. Syukuri setiap berkat dan sukacita yang kita dapat. Sukacita dan berkat adalah tanda dari Tuhan bahwa kita sudah berada di jalanNya.

Jika kita mendapat masalah, jangan langsung berpikir Tuhan ga sayang kita dan sebagainya. Masalah adalah cara Tuhan mengembalikan kita ke jalannya yang benar. Masalah juga adalah salah satu cara Tuhan ingin membuktikan kepada Iblis, bahwa kita adalah anakNya yang sejati, yang tidak hanya bisa mengucap syukur di saat senang, tapi juga tetap bisa memuji Tuhan dalam keadaan yang buruk.

Jadi, kalo kita mau bersyukur, bersyukurlah baik dalam keadaan baik maupun dalam keadaan buruk. Kalau kita mo mendekatkan diri pada Tuhan, lakukanlah dalam keaadaan apapun. Jika kita mau berbagi dengan mereka yang membutuhkan, janganlah hanya untuk menghindari masalah, tetapi lakukanlah jika kita memang mampu dan terbeban untuk itu dan dalam keadaan apapun.

Biarlah perbuatan kita, bukan untuk diri kita sendiri ataupun untuk mereka yang mendapatkan hasil perbuatan kita.. Biarlah perbuatan kita, bukan untuk mencari iman kita, tetapi untuk membuktikan iman kita. Dan biarlah segala perbuatan kita adalah hanya untuk DIA yang berhak mendapatkan segala hormat dan kemuliaan dalam hidup kita.

"katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (Ayub 1 : 21)

Soli Deo Gloria..

AMIN

Labels: ,

 
posted by Me at 8:19 PM, | 7 comments